Rabu, Mei 30, 2012

Dari soal Cacao hingga Nias..

...Kamis, 24/5 lalu kami menemui Mister MOE kmbali mengantar Eddy Boekoesoe - Mantan Presdir & Preskom PT.Firts National Gobel  & Suparman Daeli - Tim Pemekaran Kab.Nias Utara & GWI-Gabungan Wartawan Indonesia. Sejak rencana pembuatan mesin fregmentasi cacao di Gorontalo & PLTALP-Pembangkit Tenaga Listrik Air Laut Pasang di Nias. Kita hanya brencana, Tuhan jg yg menetapkan. 'Semang-gadzzz...

Jumat, Mei 25, 2012

2 in one, 1 in 2 ; MU & OTDA

..Dalam Agama Apapun diajarkan agar kita selalu optimis & bekerja keras untuk mewujudkan sekecil apapun mimpi kita; selama ini akan membawa kebaikan; demikian dengan kami, manajemen Tabloid MEDIA UMMAT & OTONOMI DAERAH; kami akan terus mencapai itu, Insya Allah.





TERAS REDAKSI
Para pembaca OTDA sekalian,  kami pernah membesarkan  Tabloid OTORITAS DAERAH, lebih dari 3 tahun lamanya +/- 250 edisi;

seiring perjalanan khususnya dalam mengisi kekangenan pembaca setia kami. Maka dengan terlebih dahulu kami panjatkan syukur atas campur tangan Tuhan YME, maka kami berupaya untuk menerbitkannya kembali  dengan nama Tabloid OTONOMI DAERAH.
MEDIA UMMAT & OTONOMI DAERAH, tetap satu nyawa. NKRI, harga mati. Dengan kesederhanaan dan kemampuan yang ada, ke-2 media ini seiring-sejalan , turut mencerdaskan bangsa, sekecil apapun, yang kami mampu. Rencananya Tabloid ini akan diterbitkan bersama GWI – Gabungan Wartawan Indonesia
Selamat menikmati edisi perkenalan kami ini, kalaupun dalam bentuk hitam-putih.
Salam sayang untuk keluarga dirumah.Jangan Korupsi !

Hormat kami,
MEDIA UMMAT       GABUNGAN WARTAWAN INDONESIA
ARIEF P.SUWENDI       SK. SILAEN      SUPARMAN DAELI


 

Kamis, Mei 24, 2012

Edward Zega + Mister MOE YA’AHOWU NIAS UTARA !!


Pimp.Umum, Mister MOE, Eddy Boekoesoe (mantan Dirut/Preskom PT.First National Gobel suply) & S.Daeli (Gabungan Wartawan Indonesia), usai silahturahmi dikantor Mister MOE,Jakarta (24/05) lalu
Media Ummat, OTDA, Nias Utara : Pasca Tsunami 2004 lalu, Kabupaten Nias Utara terus berbenah; Bidang Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan itu yang prioritas untuk kemakmuran masyarakatnya yang mencapai lebih dari  128.000 orang yang tersebar di 11 kecamatan.
Khusus Infrastruktur jalan, pemkab akan melakukan tender pada awal Juni 2012 ini senilai Rp.5 milyar, yang mencakup jalan menuju Kecamatan Tugala Oyo, Kecamatan Tumula, dan Kecamatan Afulu. Kalaupun anggaran itu sedang proses pengesahan APBD 2012, hal itu tidak menjadi kendala dalam merealisasikan sesuai kegunaannya.
Bupati Edward Zega
Bupati Nias Utara , Edward Zega kerap menjelaskan  kepada Pers bahwa selain ke-3 hal diatas , lainnya adalah jalan yang berada di Jalan Alasa menuju Lahewa Timur pun menjadi prioritasnya.
Sehingga wajar jika bapak Bupati meminta kepada seluruh masyarakat Nias Utara yang berada ‘diperantauan’ untuk terlibat aktif membangun kampung halaman agar kembali Bangkit dan Go Internasional.
“Kabupaten Nias itu seperti Hawaii dan Las Vegas , jika dikelola dengan baik. Saya punya mimpi banyak disana salah satunya adalah pembangunan PLTALP – Pembangkit Tenaga Listrik Air Laut Pasang “, jawab DR.H.Marzuki Usman,SE,MBA – Mantan Menparsenibud / Menhut / Meneg Investasi RI saat kami tanyakan tentang potensi kab.Nias Utara.
“Untuk potensi obyek wisata pun demikian, jika pandai dikelola ya seperti Hawaii, karena Nias Utara punya Objek wisata Pantai Walo salah satunya. Apalagi Pantai Walo telah ditetapkan sebagai pantai terindah di Kabupaten Nias Utara oleh Kementerian Pariwisata September 2011 lalu. Juga hanya Nias Utara yang mempunyai musium Terumbu Karang. Maka saya mendukung upaya Pemkab untuk mulai menata dan membangun fasilitas seperti pemondokan, restaurant, balai pertemuan dan akses jalan. Dan Insya Allah akan saya bawa calon investor kesana, agar cepat Go Internasional 2014 “, tutur beliau yang akrab kami panggil Mister Moe ini dikantornya dikawasan Gedung Sudirman, Jakarta (24/05) lalu.
“ya’ahowu” ( ya-ho-wu),  “Semoga engkau diberkati.”. (Tim MU -OTDA/foto.repro)

Rabu, Mei 23, 2012

Hj. Fatimah Marzuki Usman ‘PUNYA SEGUNUNG CITA – CITA..”



PEMULUNG ITU TIDAK HINA
Media Ummat; Dalam hidup ada proses yang mengiringinya; demikian halnya manusia, sejak janin – masa  bayi - anak – dewasa – tua dan wafat, itulah hukum Allah SWT. Mungkin banyak orang melihat saya sekarang seperti saat ini, banyak yang tidak tahu jika saya pun pernah menjadi Pemulung. Itu terjadi antara tahun 2007-2009, saya turun langsung bersama pemulung dikawasan  Warnaherang, Cikeas dan sekitarnya. Kami memulung segala limbah industri dan rumah-tangga. Itu tidak hina kan?, daripada mengemis”, demikian Hj. Fatimah Marzuki Usman, istri Mister MOE (DR.H.Marzuki Usman,SE,MBA;Mantan Menparsenibud/Meneg Investasi /Menhut RI) siang tadi (23/05) melalui selulernya.

Juga tahun 1992 saat saya merintis Restoran Taj Mahal, dikawasan Samanhudi, Jakarta Pusat. Saya pun turun langsung; ya belanja, ya atur meja, ya memasak hingga kasir. Semua saya lakukan dengan enjoy, maka wajar kemudian setelah maju banyak investor yang meliriknya. Itulah buah dari kesabaran, ulet & kerja-keras. Semua ada proses, tidak instan. Tambahnya tanpa terkesan sombong.

PEREMPUAN KARIR YANG ISLAMI
Puti ke 3 dari 15 bersaudara pasangan Alm.H.Abdullah Muhammad & Hj.Asmah ini , juga mantan Kepala rumah-tangga Menpora Andi Malarangeng. “Dalam Agama apapun , setiap ummat wajib hukumnya sabar, jujur, istiqamah, tawadhu & kerja-keras. Jangan memulai sesuatu yang salah karena akan selalu salah diakhirnya, demikian halnya keberadaan perempuan karir. Yang utama adalah kerja itu memang ibadah tetapi bukan untuk bersaing dengan suami. Perempuan harus mendapat restu dari suami terhadap apa yg sedang dan akan dikerjakan., sekecil apapun. Sehingga menjadi berkah hasilnya, karena berkah dekat dengan Ridha Allah SWT “
Hajah fatimah setuju dengan sebuah anekdot,dimana ada seorang siswa SD sedang ulangan, disana ditanyakan ‘siapa yang berjasa dalam hidupmu?, lalu ada 3 jawaban yang harus dijawabnya, yaitu; A.Ayah, B.Ibu & C. Bibi/pembantu. Dan Astagfirullahaladzim anak itu memilih no.C, yaitu Bibi/pembantu. Ini terjadi dibanyak keluarga sibuk.Ironis kan?



AHLI PUPUR RUMAH?
Hajah fatimah adalah sosok perempuan Indonesia muda, cerdas , inovatif & kreatif. Juga bertangan dingin. Dengan rutinitasnya yang cukup padat mengawal mister MOE, buktinya ia mampu memenej baik butiknya ‘KHODIJAH’ di Simpangkawat, Jambi yang berdiri diatas area 2000 M. Juga kalau pun tidak dilatar-belakangi dengan pendidikan formal tentang arsitektur atau landscape namun ia sudah melahirkan banyak ‘sentuhan dirumah beberapa kolega maupun rumahnya yang asri dan nyaman, tepatnya dikawasan Pengadegan, Jakarta selatan. “Semua itu karena didasari suka dan hobby, jadi jika kita merasa suka dan hobby terhadap sesuatu hal sesungguhnya itulah modal awal atas sebuah kesuksesan. Maka wajar saja jika bapak (Red:mister MOE) menyebut saya ahlinya pupur rumah, rehabilisator?,ehehehe. “

Kalau ada yang minat di-pupur kemana bisa hubungi bu?, pancing kami. “Ya ke Redaksi dulu dong ah, ehehehe..

APA MIMPI LAIN IBU DALAM KARIR ?
Wah, segunung mungkin. Intinya semua untuk kemaslahatan ummat,apa saja. Diantaranya, Mau bangun pusat budaya & olah-raga baik itu di Makasar atau Jambi, disana kita akan bisa memfasilitasi kreatifitas & inovasi-inovasi segar masyarakat sekitar.Juga turut membantu program bapak tentang pencegahan erosi hutan dengan memasyarakatkan pohon Mahoni. Karena kita sudah tahu betapa dahsyatnya akibat dari sebuah kawasan yang gundul tanpa penghijauan.

MENGANTAR HINGGA KURSI RI-1 ?
Semua jabatan yang telah bapak emban adalah amanah, demikian juga jika kemudian mendapat amanah menjadi RI-1 kelak, saya ikhlas jika bapak kemudian menjadi milik bangsa ini. Karena ini yang saya mampu yaitu memberikan dukungan, doa dan  perhatian terhadap itu semua. Insya Allah.

Demikian bincang kami dengan beliau, kelahiran makasar tanggal 9 Mei lalu. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua.Amin.