Rabu, Oktober 31, 2012

SURAT TERBUKA UNTUK JOKOWI - AHOK


Gerakan Partisipatif Kebersihan, Penghijauan, Dan Anti Banjir, Kota Metropolitan Jakarta
Oleh : Marzuki Usman *


1.       Latar Belakang.

Salah satu masalah di perkotaan di Indonresia adalah masalah kebersihan dan penghijauan. Dewasa ini semua masalah kebersihan dan penghijauan dibebankan kepada pemerintah.  Partisipasi masyarakat hanyalah membayar pajak. Dan, masalah kebersihan dan penghijauan seakan menjadi hal yang tidak serius dilakukan. Satu  dan lain karena pemahaman masyarakat kita akan kebersihan dan penghijauan masih sangat rendah. Perhatiannya lebih terfokus kepada masalah penanggulangannya saja. Padahal untuk masyarakat yang sebagian besar beragama Islam. Di agama Islam sering dikatakan bahwa  “ Kebersihan adalah sebagian dari Iman”. Akan tetapi sedihnya, ini hanya berhenti di perkataan saja dan tidak atau jarang sekali dilakukan dalam kehidupan nyata sehari-hari kita.

Kita banyak membahas masalah biaya rumah sakit tetapi kita lupa bahwa bilamana lingkungan warga kita bersih, maka kemungkinan kita terjangkit penyakit  lebih kecil pula. Sudah menjadi fakta bilamana lingkungan kita bersih dan higienis maka penduduk di daerah tersebut relatif lebih sehat dari daerah yang kotor. Membangun sekolah agar bisa gratis tetapi tidak membangun dengan benar yang pada akhirnya menjadi biaya berkelanjutan dan membebani anggaran pemerintah yang berakhir dengan sekolah jorok, kotor, roboh yang berbahaya bagi kesehatan para murid.

2.       Gerakan Partisipatif Kebersihan, Penghijauan, dan Anti Banjir, Kota Metropolitan Jakarta
Sehubungan dengan terpilihnya Bapak sebagai “Gubernur Kota Metropolitan Jakarta”, maka ada baiknya bila diberikan masukan atau ide kepada Bapak sebagai berikut.
Idenya adalah menggerakkan masyarakat di wilayah kota metropolitan Jakarta untuk melakukan kegiatan kerja gotong royong untuk waktu yang rutin. Ini adalah untuk meningkatkan kesadaran rakyat akan kebersihan dan akan berujung pada peningkatan kebahagian hidup rakyat. Diharapkan nanti hal ini akan terwujud berkesinambungan. Artinya, bilamana Gubernur berganti, program kebersihan dan penghijauan ini akan terus berjalan, dan akan menjadi suatu peninggalan kepada generasi berikutnya.

3.       Bagaimana Caranya
Dengan membuat sistem kebersihan dan penghijauan yang melibatkan rakyat secara maksimal, maka di suatu kecamatan dilakukan koordinasi. Dan di setiap kelurahannya untuk melakukan kegiatan membersihkan fasum di daerahnya. Akibatnya dengan sendirinya lingkungan mereka akan terjaga dan bersih. Ini dikerjakan dengan dana yang relative lebih murah. Setiap minggu, yakni setiap hari Minggu diadakan kerja gotong royong di suatu kecamatan dengan mengerahkan tenaga relawan dari penduduk setempat, pelajar dan mahasiswa dan anggota TNI.
Misalnya gerakan ini dapat pula kita terapkan dengan mengkeduk atau mengeruk kali-kali di DKI Jakarta yang tidak pernah dikeruk. Sebagai mitra kerja untuk kegiatan ini kita dapat memanfaatkan, keberadaan Lembaga Cemerlang Indonesia, suatu organisasi masyarakat atau civil, yang peduli kepada lingkungan.

4.       Pembiayaannya
Mengenai masalah pendanaan kegiatan ini, disamping berdasarkan swadaya, maka               kita dapat mengajukan proyek ini ke perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, baik BUMN maupun perusahaan swasta, yang beroperasi atau memiliki kantor di kota metropolitan Jakarta. Kita memohon untuk dapat memanfaatkan dana CSR mereka guna membiayai proyek ini.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa dana CSR dari perusahaan-perusahaan tersebut biasanya dilakukan sendiri-sendiri dan saling tidak berkoordinasi. Dengan sistem ini kita dapat memaksimumkan hasil dari dana CSR tersebut tidak saling tumpang tindih.

Dengan sistem ini yang dibuat oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, maka penyaluran dana CSR akan lebih terarah dan akan memperlihatkan hasil yang lebih baik. Sekaligus nanti akan mengurangi penyelewengan. Sistem ini akan dipaparkan disetiap kelurahan supaya dapat diketahui perusahaan apa yang telah menyumbang uang CSRnya untuk kebersihan di kelurahan tersebut. Perusahaan juga dapat memantau kemana dana CSRnya digunakan. Dan dalam hal ini, digunakan untuk membersihkan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat.

Perlu juga ditekankan bahwa warga juga dapat berpartisipasi dengan menyumbang makanan dan minuman, dan sebagainya.

Jakarta, 01 November 2012
-----------
*Mantan Meneg Investasi / Menhut / Menparpostel RI
*Surat ini telah dikirim tgl.22 Oktober 2012

Rabu, Oktober 17, 2012

Jakarta Baru, INDONESIA BARU


**** CATATAN KEMENANGAN JOKOWI-AHOK
26 September lalu adalah akhir dari rangkaian panjang perjuangan membawa Jokowi-Ahok ke Jakarta, hampir 22 hari euphoria kemenangan warga Jakarta seakan sulit terhapuskan hingga saat ini dan 5 tahun kedepan
Semua lembaga survey terkecoh, demikian juga partai2 politik, tterbukti KETETAPAN Allah SWT, Tuhan YME tidak dapat dikooreksi bahkan dianulir, semua berjalan sesuai kehendaknya, JAKARTA BARU
Dont miss it,
1/. Jmlh pddk Jkt                     =   9.607.787 orang (BPS-2010)
2/. Jmlh Pemilih                       =  6.962.348 orang
3/. Jmlh suara sah  Putaran 1    =  4.336.486 orang
4/. Jmlh suara Jokowi-Ahok Putaran 1 = 1.847.157  suara (42,6%)
5/. Jmhl suara Foke-Nara Putaran 1=  1.476.648 suara (34,05%).
6/. Jmlh suara sah Putaran 2      =  4.592.945 suara
7/. Jmlh suara Jokowi-Ahok Putaran 2 = 2.472.130 suara (53,82%)
8/. Jmlh suara Foke-nara Putaran 2 =  2.120.815 suara (46,17%)

Gerakan warga Jakarta saat Pilkada lalu bukan karena berjalannya mesin politik, namun semua itu dikarenakan adanya kekuatan & rasa yg sama diantara 6.962.348  pemilih,  konstituen parpol, optimalisasi jejaring sosial, dsb --sehingga kemudian pasangan Jokowi-Ahok berhasil meraih kursi B1 & B2 periode 2012-2017 yad

JAKARTA BARU 2012-2017 itu target kolektif, yang tdk bisa lagi di-klaim sepihak oleh siapa pun,, karena banyak juga warga diluar Jakarta yg memberikan kontribusi besar dalam pemenangan Jokowi-Ahok tsb
Intruksi pimpinan Parpol yg anti Jokowi-Ahok, ternyata STUG
Berbalik menjadi ‘blunder dan akhirnya mrk memilih Jokowi-Ahok
Daripada menuruti kemauan Parpol..

Saat didalam bilik suara itu, Tuhan YME, Allah SWT
Mulai bermain, dan...Cliiinnnggg, dalam hitungan detik gambar Jokowi-Ahok pun
Menjadi pilihan sejati
Subhanallah..., Puji Tuhan -)

Vox Pupuli Vox Dei, Suara Rakyat Suara Tuhan
Kemenangan Jokowi-Ahok itu salah satu buktinya
Demikianlah jika Tuhan telah ‘ikut campur didalamnya..
Dan semua orang harus menerimanya dgn ikhlas
Dan mengoreksi diri...-)
...
Jika ini bisa ditularkan kesemua daerah
Maka Insya Allah yang baru bukan hanya JAKARTA saja,
tapi INDONESIA BARU pun menanti..
INDONESIA BARU, INDONESIA BERSIH 2013-2018...

FOKE, Fokoke ke KPK ! =)


KPK DIMINTA SEGERA MENANGKAP FAUZI BOWO.

Kasus Korupsi Foke Fauzi Bowo Demokrat yang telah masuk meja KPK atas laporan Wagub Prijanto siap untuk dibongkar.

Antara lain :
- Dana Hibah & Bansos senilai ------ +/- Rp.  1,3 Trilyun.


***http://www.facebook.com/#!/photo.php?fbid=10151053776777138&set=t.100000033382414&type=3&theater

Minggu, Oktober 07, 2012

ABRAHAM SAMAD, MUNDURLAH !


Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, Rabu 18/4/2012 lalu pada pers mengatakan, " Hari ini sudah 120 hari Abraham Samad memimpin KPK namun tanda-tanda keberhasilan yang dijanjikannya belum juga terlihat. Jika keadaan tidak berubah dan tetap saja seperti ini, maka 120 hari ke depan Abraham tampaknya harus bersedia mengundurkan diri dan pulang kampung seperti janji yang pernah diucapkannya sebelum menjadi Ketua KPK.

Neta S. Pane yang merupakan deklarator Komite Pengawas KPK menilai bahwa indikasi keberpihakan KPK yang luar biasa terhadap penguasa saat ini adalah yang menjadi sebab KPK berjalan lamban. “KPK telah terkoptasi terhadap kekuasan, sehingga kasus-kasus besar yang pernah dijanjikan Abraham Samad cs akan diungkap menjadi kabur dan sia-sia,” tandas Neta S. Pane 

Dan kami mengingatkan ini sdh tgl 07 Oktober 2012, sdh lebih  dari 120 hari , so what, what so !?

***Smoga Samad tidak menjadi ketua KPK yg PALING CENGENG !!, Amin yarabil'alamin