Rabu, Juli 31, 2013

10 MALAIKAT KITA

KOMISI PEMILIHAN UMUM
Media Ummat : Malaikat adalah ciptaan Allah yang ghaib, yang tidak mempunyai nafsu dan pikiran, tidak berbapak dan tidak beribu, juga tidak beranak. Malaikat hanya mengerjakan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Malaikat ada baaaaanyak banget, tapi yang wajib diimani hanya ada sepuluh.

Keimanan kepada malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan malaikat.

Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya

1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.

4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.

5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.

8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.

9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga

WAGUB JABAR, LANGSUNG LEEEP !

  • Media Ummat; Dalam sejarah kepala pemerintahan, baru kali ini terjadi 'kisruh antara menempatkan diri sebagai pejabat Wakil Gubernur atau artis/model iklan. Ya, dan itu terjadi di Dedy Mizwar - Wagub Jawa Barat 2012-2017. Bagi sebagian orang ini mungkin hal sepele, namun bagi sebagian orang ini dianggap 'masalah besar. Masa?
    ...


  • Maka wajar saja jika Sejumlah tokoh masyarakat Jawa Barat mendesak agar Wakil Gubernur Deddy Mizwar menentukan sikap tegas terkait "tugas ganda" , untuk memilih sebagai pejabat publik 100%, artis/model iklan atau 'abu-abu s; 50% sbg wagub, 50% jg sbg artis/model iklan?, rakyat kebanyakan tentunya 'meminta' Deddy utk serius sbg WAGUB, krn saat Pilgub 2012 lalu mereka 'nyobloos Dedy utk Wagub bukan utk Dedy sbg artis/model.Cilakanya, Dedy menawar !!, ia berkilah bahwa ke-artisan-annya dpt dilakukan pada hari Sabtu, Minggu atau hari Libur !!
    ..
    Ini akan jadi 'cermin yg kurang baik utk para caloon legislatif/eksekutif atau para kepala daerah yg berasal dari artis/model iklan. 'Ancur minah !!
    ..
    "Mengapa ini harus dipastikan karena untuk menjaga wibawa dan martabat sebagai wagub, selain menghindari komersialisasi jabatan dalam kontrak kerja tersebut," kata Pengamat Hukum Dindin S Maolani di Bandung kpd pers lalu. ----- "Tugas ganda tersebut sebetulnya terkait masalah etika, sosial, dan politik. Jadi kalau kondisi ini terus dibiarkan maka bisa menjadi preseden buruk dan tak tertutup kemungkinan muncul komersialisasi jabatan. Selayaknya seorang wakil kepala daerah memiliki tugas besar untuk mensejahterakan rakyat, sementara profesi artis lebih kepada kesejahteraan pribadi..!"
    ...
    Sementara itu,pada pers , pengamat Ilmu Politik Dedi Djamaludin Malik memberikan tiga solusi terkait tugas ganda Deddy Mizwar tersebut. Diantaranya, pak Wagub boleh melanjutkan kontrak komersialnya dengan sebuah televisi swasta itu sampai selesai.Hanya masalahnya, pejabat negara itu harus menghormati jabatan dan mengutamakan kepentingan publik dibanding urusan pribadi"
    ..
    Jauh hari saat masyarakat mengkritisi, pak Wagub 'naga Bonar ini berkilah bahwa dia akan tetap syuting pada Sabtu atau Minggu dan atau hari libur. Sebagian masyarakat pun memandang 'nyinyir dan prihatin, karena jabatan sebagai Wagub dianggap 'sebagai ban serep?, Masa !?
    ...


  • Semua 'keukeuh pada sikapnya, semua merasa benar, lalu siapa yang dapat menjamin jika tugas ,hak & kewajiban selaku Wagub Jabar akan berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan masyarakat Jabar saat Pilgub lalu?, sedangkan banyak masalah di provinsi Jawa Barat yang lebih 'harus serius disikapi, 'ancur minah; au ah; LANGSUNG, LEEEP !!!,
    wkwkwkw (PapaRief//Foto.ist)

ISLAM & KEMISKINAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM
Media Ummat: Dalam beberapa refrensi disebutkan bahwa Miskin (poor), dalam sistem Kapitalisme maupun Sosialisme, ukurannya berbeda-beda. Bank Dunia, misalnya, mematok ukuran kemiskinan dengan USD 1 perhari perkepala; sama dengan sebulan minimal USD 30 perkepala, atau Rp 300 ribu (dengan kurs USD 1=Rp 10.000).

Di Indonesia, UMR (upah minimum regional) juga berbeda-beda, antara satu kota dengan kota lain. Anggap saja terkecil adalah Rp.650.000/bulan. Di Jakarta, keluarga yang dikategorikan miskin, sebagaimana dalam kasus subsidi langsung, umumnya berpendapatan Rp 300.000 ke bawah. Kalau pun nyatanya saat pembagian BLT/BLSM banyak orang miskin itu yang datang dengan speda motor, punya HP bahkan ada juga yang menggunakan ‘perhiasan ditubuhnya.

Ini artinya, rata-rata pendapatan keluarga tersebut perhari hanya Rp 10.000. Dalam pandangan Islam, kemiskian (al-miskin) atau kefakiran (al-faqr) indikasinya sama, jika kebutuhan dasar setiap individu perindividu di dalam masyarakat (sandang, papan dan pangan) tidak terpenuhi; termasuk kebutuhan akan pendidikan, kesehatan dan keamanan; sekalipun yang terakhir ini merupakan tanggung jawab negara secara langsung.

Jika menggunakan takaran World Bank yakni US 2 dolar dikali Rp 9 ribu dikali 30 hari maka Rp 540 ribu satu orang perbulan. Jika kriteria miskin yang digunanakan oleh World Bank, maka banyak rakyat Indonesia terkategori faqir miskin. Asumsinya adalah ada sekitar 198 juta (dari total 240 juta) penduduk Indonesia terkatagori ‘miskin banget’. Artinya pula hanya 17,5 % orang Indonesia yang terkatagori ‘mapan & kaya
Kemiskinan (al-faqr), menurut bahasa, adalah ihtiyâj (membutuhkan). Faqîr menurut pengertian syariah adalah orang yang membutuhkan dan keadaannya lemah, yang tidak bisa dimintai apa-apa. Islam memandang masalah kemiskinan ini dengan standar yang sama, di negara manapun, dan kapanpun. Karena itu, menurut pandangan Islam, kemiskinan adalah kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan primer secara menyeluruh.Allah Swt. berfirman: “....(Sebagian lagi) berikanlah kepada orang-orang yang sengsara lagi fakir. (QS al-Hajj [22]: 28), atau , “....Di dalam harta mereka terdapat hak bagi orang miskin yang meminta-minta, yang tidak mendapat bagian. (QS adz-Dzariyat [51]: 19),

Kamis, Juli 11, 2013

# Jokowi Khalifah RI 2014-2019 !? #

Media Ummat : Khalifah (Arab:خليفة Khalīfah) adalah gelar yang diberikan untuk pemimpin umat IslamNabi Muhammad SAW (570–632). Khalifah juga sering disebut sebagai Amīr al-Mu'minīn (أمير المؤمنين) atau "pemimpin orang yang beriman", atau "pemimpin orang-orang mukmin", yang kadang-kadang disingkat menjadi "amir". setelah wafatnya
...
Setelah kepemimpinan Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib), kekhalifahan yang dipegang berturut-turut oleh Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan Kesultanan Utsmaniyah, dan beberapa kekhalifahan kecil, berhasil meluaskan kekuasaannya sampai ke Spanyol, Afrika Utara, dan Mesir.
...
Khalifah berperan sebagai pemimpin ummat baik urusan negara maupun urusan agama. Mekanisme pemilihan khalifah dilakukan baik dengan wasiat ataupun dengan majelis Syura' yang merupakan majelis Ahlul Halli wal Aqdi yakni para ahli ilmu (khususnya keagamaan) dan mengerti permasalahan ummat. Sedangkan mekanisme pengangkatannya dilakukan dengan cara bai'at yang merupakan perjanjian setia antara Khalifah dengan ummat.
...
Khalifah memimpin sebuah Khilafah, yaitu sebuah sistem kepemimpinan umat, dengan menggunakan Islam sebagai Ideologi serta undang-undangnya mengacu kepada Al-Quran & Hadist.
...
Jabatan dan pemerintahan kekhalifahan terakhir, yaitu kekhalifahan Utsmani berakhir dan dibubarkan dengan pendirian Republik Turki pada tanggal 3 Maret 1924 ditandai dengan pengambilalihan kekuasaan dan wilayah kekhalifahan oleh Majelis Besar Nasional Turki, yang kemudian digantikan oleh Kepresidenan Masalah Keagamaan (The Presidency of Religious Affairs) atau sering disebut sebagai Diyainah
..
Muslim Indonesia boleh saja menjadikan Jokowi sebagai 'Khalifah' modern, khususnya dalam membawa bangsa ini ini lebih baik & mulia lagi di thn.2014-2019 mendatang ; tak apa tak sependapat , Insya Allah ;;p