Jumat, September 14, 2012

surat untuk jokowi



JANGAN PAKAI KOTAK-KOTAK LAGI PAK !

Assalamualaikum wrbwb,
Salam sejahtera , bagi yang membaca surat ini, saat kolom Kirim Suratmu ini  terbuka didepan notebook , saya bingung mau memulai darimana saya menulisnya karena saya yakin tidak akan pernah cukup sedikit membicarakan banyak hal dalam surat ini

Yang jelas saya tulis surat ini dgn notebook & fasilitas internet sendiri, karena saya swasta dan bukan pns yang banyak menggunakan jam kerjanya dengan menggunakan fasilitas negara, kalau pun untuk sekedar chatting, twitteran, atau fb-an
Alhamdulilah kalau pun sejak kecil saya bercita-cita menjadi pns, namun saya terus tidak ngamuk sama Allah SWT, Tuhan YME karena tak terlaksana hingga saat ini
Pak Jokowi awalnya saya pribadi  tidak suka melihat profil anda, kalau pun hanya membantin saja, "kok walikota kurus kaya gitu, kayanya gak bonafid ", itu yang ada dalam hati saya.Namun setelah saya amati demikian anda berjuang keras mewujudkan mobil Esemka dulu kalau pun anda babak-belur digebuki rival politik anda namun anda tetap tenang dan bersahaja, maka saya pun mulai  jatuh cinta kepada anda walau pun anda bukan Walikota saya
Dari keraguan saya terhadap para kepala daerah selama ini, seakan terhapus karena anda, saya rindu jika para kepala daerah, pemimpin nasional, eksekutif, legislatif, direktur BUMN-D dan para kepala dinas mempunyai perfomance kaya bapak, maksud saya bukan kurusnya, tetapi sikap, sifat & prilaku kesatria
Yang selalu mendengar suara rakyat, mewujudkan dan memperjuangkannya dengan total, sayang sedikit sekali saya lihat yang seperti ini
Saya tersenyum juga saat anda digebuki habis di Jakarta, namun anda tetap ndeso menghadapinya, senyum dan jalan terus

Bersamaan dengan surat ini pula ijinkan saya menyampaikan hal-hal berikut ,

1 – Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak jangan dendam sama Oma Irama yang sempat membuat kita semua gerah atas sangka-wasangka dan dikotomi muslim dan non-muslim atas keluarga bapak

2- Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak jangan pernah menyetujui pns pemprov mudik menggunakan mobil atau motor dinas yang nota-bene dibeli dari pajak rakyat, malu sama saudara saudara kita yang non-muslim

3- Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak jangan pernah mau diajak kongsi oleh siapapun untuk menerima uang yang bukan hak-nya, entah itu dari restribusi tempat maksiat, pajak reklame liar, dari jual beli area publik, pajak liar samsat, mafia narkoba, hibah LN yang tak bermanfaat, komisi proyek dan lainnya.

4- Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak jangan pernah dendam kepada pihak2 yang selama ini mengatakan bahwa GUB JAKARTA HARUS ORANG JAKARTA, karena mereka lupa bahwa selama ini Gub jakarta itu banyak yang bukan asli Jakarta dan malah ada juga yang non-muslim

5- Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak harus memaksimalkan fungsi GOR & Youth Center yang ada di DKI, karena disanalah seharusnya aktifitas orang muda Jakarta bersilahturahmi dengan kegiatan2  positif

6 - Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak harus juga memaksimalkan staff bapak yang berkaitan dengan bidang transportasi umum, pasar2 tradisional, pelayanan masyarakat bidang medis atau puskesmas, bidang pendidikan – paud, juga rumah-rumah ibadah sehingga terhindar dari konflik seperti kasus Jasmine Bogor itu

7- Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak harus tetap harus dekat rakyat, turun-kebawah (turba) sehingga tidak ABS dan mau secara reguler membuka waktu (open house non formal) bagi potensi warga Jakarta bertemu bapak

8- Jika terpilih menjadi Gubernur DKI mendatang, bapak harus mau dan serius menindak-lanjuti dugaan kasus korupsinya Foke sebagaimana yang selalu dihembuskan mantan wagubnya, Prijanto

Pak Jokowi salam hangat saya untuk Ahok, saya respek dengan beliau kalau pun dia juga harus babak-belur digebuki karena berasal dari etnis Tionghoa
         Saya tidak merasa yakin saya akan menjadi juara dilomba ini,  karena dibaca bapak saja saya sudah senang,namun saya yakin pesan-pesan yang saya sampaikan ini juga adalah suara warga Jakarta kebanyakan, namun kalau pun saya menang nanti, dan bapak pun demikian maka kita akan sering bertemu di stasiun2, terminal, pasar, dan tempat2 kumuh di Jakarta lainnya lagi, karena saya ada dimana-mana, dan saya akan terus awasi bapak & Ahok, wkwkwkw - -
Yang terakhir , saya ada permohonan seandainya bapak & Ahok menjadi Gub & Wagub DKI Jakarta, bolehkah semua baju kotak-kotaknya saya minta sebagai kenang-kenangan karena kalau menjadi Gub  & Wagub DKI Jakarta kelak, bapak  & Ahok tidak akan lagi pakai baju2 itu", wkwkwk , ini serius lho pak, wkwkwkw - -

          Sebelum saya akhiri surat ini , agar lebih tenang menghadapi pilgub yad jangan malu untuk membaca  Al quran, minimal terjemahannya khususnya Q.S. al-Baqarah/2:283; Q.S. Ali Imran/3:75; Q.S. al-Nisa/4:2; dan lainnya dimana disitu telah disampaikan jelas tentang Amanah , rasa ketenangan atau sikap tidak takut terhadap apapun dalam menjalankan tugas yang diemban seseorang pemimpinan
Disitu juga diperjelas  bahwa keamanahan akan menghindarkan seorang pemimpin tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan yang ada di dalam sistem yang berlaku bagi suatu wilayaha yang dipimpinnya
Semoga sukses dan Allah SWT, Tuhan YME memberikan kesehatan kepada bapak & keluarga dirumah, Amin Yarabilalamin, Wass wrwb

Hormat saya,
Arief p suwendi


*Jika kemudian Jokowi - Ahok gagal menjadi Gub & Wagub DKI Jakarta, minimal saya sdh sumbang saran utk smua, smoga brmanfaat,amin yra =)

Tidak ada komentar: