Rabu, Januari 09, 2013

PILKADA 2013 & PILPRES 2014 ; GOLPUT YANG MENANG !?




Media Ummat : Dari berbagai sumber, Media Ummat mencatat untuk tahun 2013 akan dilaksanakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah ) di 11 Provinsi, 25 Kota & 93 Kabupaten, al;

ACEH                          = 3 kabupaten (Feb – mei 2013)
SUMATERA UTARA = 8 kabupaten, (juni 2013-april 2014)
SUMATERA BARAT  = 4 kabupaten (juni 2013 – Feb 2014)
JAMBI                         = 3 kabupaten (agustus – Nov 2013)
RIAU                           = Provinsi, 1 kabupaten (nov 2013)
BANGKA BELITUNG = 1 kota, 2 kabupaten (agustus – des 2013)
SUMATERA SELATAN= Provinsi, 3 kota, 5 kab (april 2013 – jan 2014)
LAMPUNG                 = Provinsi, 1 kab (maret – juni 2013)
BANTEN                     = 2 kota, 2 kab (maret – nov 2013)
JAWA BARAT            = Provinsi, 6 kota, 10 kab (maret – sep 2013)
JAWA TENGAH         = Provinsi, 1 kota, 6 kab (april 2013 – jan 2014)
JAWA TIMUR             = Provinsi, 5 kota, 11 kabu (maret 2013 – april 2014)
BALI                            = Provinsi, 1 kab (agustus – des 2013)
NTB                             = Provinsi, 1 kota, 5 kab (juli 2013 – feb 2014)
NTT                             = Provinsi, 7 kab (maret 2013 – maret 2014)
KALIMANTAN BARAT= 1 kota, 2 kab (des 2013 – apr 2014)
KALIMANTAN TENGAH= 1 kota, 12 kab (maret 2013 – feb 2014)
KALIMANTAN TIMUR  = Provinsi, 1 kota (des 2013 – apr 2014)
KALIMANTAN SELATAN= 4 kab(mei 2013 – maret 2014)
GORONTALO             = 1 kota (juni 2013)
SULAWESI UTARA   = 1 kota, 5 kab (maret 2013 – juli 2014)
SULAWESI BARAT   = 2 kab (sept 2013 – jan 2014)
SULAWESI TENGGARA= 2 kab (sept 2013 – jan 2014)
SULAWESI TENGAH  = 1 kab (des 2013)
SULAWESI SELATAN= Provinsi, 1 kota, 2 kab (april – juni 2013)

GOLPUT PILPRES 2008-2014
Pada Pilpres 2008 lalu, tercatat 171.265.442 orang DPT-daftar pemillih tetap.  Namun yang menggunakan hak pilihnya hanya 121.588.366, sedangkan yang terhitung GOLPUT sebesar 49.677.076. Berarti hampir 29% GOLPUT !?

Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadiakhir tahun 2012 lalu  menyatakan bahwa dari hasil rekapnya sepanjang tiga kali pelaksanaan Pilpres, jumlah golput masyarakat telah mencapai >23% dan akan mencapai 50% di Pilpres 2014 yad. Salah satunya disebabkan sudah semakin lemahnya partisipasi masyarakat karena pemerintahan selama ini tidak memberikan ‘apapun bagi masyarakat banyak?
Namun, orang boleh bilang apa saja , yang jelas Depdagri  menyatakan sesuai data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 7 November 2012, ttg  perekaman data e-KTP nasional saat ini , jumlahnya telah  mencapai 172.426.571  orang  yg siap  menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014.

Jika tahun 2008 lalu ada 171.265.442 orang DPT-daftar pemillih tetap, dan di tahun 2014 diperkirakan ada  172.426.571 orang, maka menaik 1.161.129 orang.

GOLPUT & SELEBRITI
Tapi untuk apa menaik jika angka GOLPUT-nya pun AKAN semakin tinggi, entah disengaja atau tidak, dibeberapa Pilkada  kini marak diusung Artis/selebritis, mungkin untuk mencegah angka GOLPUT yg tinggi, namun  langkah ini tidak akan maksimal jika para kandidat Pilpres & Pilkada tidak mau KONTRAK POLITIK, yang isinya siap DIGANTUNG DI MONAS jika mulai tidak amanah. Ini yg lebih penting, mungkinkah?, SANGAT TIDAK MUNGKIN, karena pasti mereka tidak akan mau.

GOLPUT HARAM?
GOLPUT atau TIDAK, pada akhirnya putusan akan dikembalikan kepada ijtihad (upaya sungguh-sungguh) setiap pemilih muslim dalam melihat semua calon pemimpin maupun wakil-wakilnya dan hendaknya dia menghindari adanya faktor-faktor emosional didalam ijtihadnya itu, seperti : semata-mata hanya karena satu etnis, daerah, profesi, kelompok, organisasai atau balas jasa yang dapat merusak obyektifitas dalam memberikan penilaian. Dan keputusan apa pun yang dihasilkan seorang pemilih dari upayanya itu maka ia tidak akan keluar dari apa yang difatwakan MUI bahwa GOLPUT itu HARAM.
....
Capede !! ... >))))0> .... (Tim MU/foto.repro)

Tidak ada komentar: