Kamis, April 11, 2013

paparazzi = orang sakit ?


Paparazzi atau paparazzo dalam bentuk tunggalnya, berarti “orang yang sakit”. Kata ini berasal dari Bahasa Italia. Para pengganggu ini terkenal tak kenal putus asa untuk terus mengejar obyek, untuk mendapatkan bidikan yang sangat bagus. Mereka rela berhujan-hujan dan berpanas-panas selama berhari-hari, juga menghamburkan uang untuk memperoleh foto yang memuaskan publik dan menghasilkan uang banyak.

paparazzi menggunakan dua metode untuk mendapatkan bidikan dengan angle yang diinginkannya. Pertama, wartawan ataupun paparazzi menciptakan provokasi, sehingga menarik perhatian orang yang akan difoto. Kalau dia ingin mengambil gambar saat obyek marah, paparazzi mencoba membuat obyek marah. Metode kedua adalah mengintip dari jarak jauh.

paparazzi luar negeri tetap tidak sama dengan para wartawan di Indonesia, baik wartawan foto maupun tulis. Paparazzi menghasilkan foto untuk mereguk uang dalam jumlah besar. Mereka juga lebih banyak tidak terikat dengan kode etik profesi. Sementara di Indonesia, wartawan mempunyai aturan yang membatasi.Ada kebebasan pers di Indonesia. Tetapi ada batasnya.

Inilah yang membedakan paparazzi dengan wartawan Indonesia. Wartawan Indonesia masih dikenai batasan-batasan, baik kultural, moral, maupun formal. Berbeda dengan Barat, yang terkenal dengan konsep kebebasan persnya.

Tidak ada komentar: