Media
Ummat; Dalam hidup ada proses yang mengiringinya; demikian halnya manusia,
sejak janin – masa bayi - anak – dewasa –
tua dan wafat, itulah hukum Allah SWT. Mungkin banyak orang melihat saya
sekarang seperti saat ini, banyak yang tidak tahu jika saya pun pernah menjadi
Pemulung. Itu terjadi antara tahun 2007-2009, saya turun langsung bersama
pemulung dikawasan Warnaherang, Cikeas
dan sekitarnya. Kami memulung segala limbah industri dan rumah-tangga. Itu
tidak hina kan?, daripada mengemis”, demikian Hj. Fatimah Marzuki Usman, istri Mister MOE
(DR.H.Marzuki Usman,SE,MBA;Mantan Menparsenibud/Meneg Investasi /Menhut RI)
siang tadi (23/05) melalui selulernya.
Juga
tahun 1992 saat saya merintis Restoran Taj Mahal, dikawasan Samanhudi, Jakarta
Pusat. Saya pun turun langsung; ya belanja, ya atur meja, ya memasak hingga
kasir. Semua saya lakukan dengan enjoy, maka wajar kemudian setelah maju banyak
investor yang meliriknya. Itulah buah dari kesabaran, ulet & kerja-keras.
Semua ada proses, tidak instan. Tambahnya tanpa terkesan sombong.
PEREMPUAN
KARIR YANG ISLAMI
Puti
ke 3 dari 15 bersaudara pasangan Alm.H.Abdullah Muhammad & Hj.Asmah ini , juga
mantan Kepala rumah-tangga Menpora Andi Malarangeng. “Dalam Agama apapun ,
setiap ummat wajib hukumnya sabar, jujur, istiqamah, tawadhu & kerja-keras.
Jangan memulai sesuatu yang salah karena akan selalu salah diakhirnya, demikian
halnya keberadaan perempuan karir. Yang utama adalah kerja itu memang ibadah
tetapi bukan untuk bersaing dengan suami. Perempuan harus mendapat restu dari
suami terhadap apa yg sedang dan akan dikerjakan., sekecil apapun. Sehingga
menjadi berkah hasilnya, karena berkah dekat dengan Ridha Allah SWT “
Hajah
fatimah setuju dengan sebuah anekdot,dimana ada seorang siswa SD sedang
ulangan, disana ditanyakan ‘siapa yang berjasa dalam hidupmu?, lalu ada 3
jawaban yang harus dijawabnya, yaitu; A.Ayah, B.Ibu & C. Bibi/pembantu. Dan
Astagfirullahaladzim anak itu memilih no.C, yaitu Bibi/pembantu. Ini terjadi
dibanyak keluarga sibuk.Ironis kan?
AHLI
PUPUR RUMAH?
Hajah
fatimah adalah sosok perempuan Indonesia muda, cerdas , inovatif & kreatif.
Juga bertangan dingin. Dengan rutinitasnya yang cukup padat mengawal mister
MOE, buktinya ia mampu memenej baik butiknya ‘KHODIJAH’ di Simpangkawat, Jambi
yang berdiri diatas area 2000 M. Juga kalau pun tidak dilatar-belakangi dengan
pendidikan formal tentang arsitektur atau landscape namun ia sudah melahirkan
banyak ‘sentuhan dirumah beberapa kolega maupun rumahnya yang asri dan nyaman,
tepatnya dikawasan Pengadegan, Jakarta selatan. “Semua itu karena didasari suka
dan hobby, jadi jika kita merasa suka dan hobby terhadap sesuatu hal
sesungguhnya itulah modal awal atas sebuah kesuksesan. Maka wajar saja jika
bapak (Red:mister MOE) menyebut saya ahlinya pupur rumah, rehabilisator?,ehehehe.
“
Kalau
ada yang minat di-pupur kemana bisa hubungi bu?, pancing kami. “Ya ke Redaksi
dulu dong ah, ehehehe..
APA
MIMPI LAIN IBU DALAM KARIR ?
Wah,
segunung mungkin. Intinya semua untuk kemaslahatan ummat,apa saja. Diantaranya,
Mau bangun pusat budaya & olah-raga baik itu di Makasar atau Jambi, disana
kita akan bisa memfasilitasi kreatifitas & inovasi-inovasi segar masyarakat
sekitar.Juga turut membantu program bapak tentang pencegahan erosi hutan dengan
memasyarakatkan pohon Mahoni. Karena kita sudah tahu betapa dahsyatnya akibat
dari sebuah kawasan yang gundul tanpa penghijauan.
MENGANTAR
HINGGA KURSI RI-1 ?
Semua
jabatan yang telah bapak emban adalah amanah, demikian juga jika kemudian mendapat
amanah menjadi RI-1 kelak, saya ikhlas jika bapak kemudian menjadi milik bangsa
ini. Karena ini yang saya mampu yaitu memberikan dukungan, doa dan perhatian terhadap itu semua. Insya Allah.
Demikian
bincang kami dengan beliau, kelahiran makasar tanggal 9 Mei lalu. Semoga ada
manfaatnya untuk kita semua.Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar