Media Ummat, (MALIPOL - Police Care Community ) 2012 ; ...... Gus Dur sering menyatakan dengan nada guyonnya, bahwa di Indonesia ini ada 3 (tiga) polisi yang jujur dan tak kenal pungli; yaitu Polisi Tidur, Patung Polisi dan jenderal Hoegeng... >)))O> ..
Bicara Hoegeng, berarti kita bicara tentang Polri yang jujur, banyak ceritra menarik dari figur Hoegeng ini. Berikut cuplikan sedikit kenangan ttg beliau; ,,,,Saat dikaryakan dari kepolisian ke imigrasi, Hoegeng
pernah menolak dibelikan mobil dinas baru. Ia mengaku sudah cukup dengan mobil
dinas polisinya. Begitu pula sewaktu menjabat Menteri Iuran Negara: Hoegeng
diminta pindah ke rumah dinas yang lebih besar. Tapi lagi-lagi ia menolak
karena tugasnya sebagai menteri adalah mencari uang untuk negara, bukan
menghamburkannya.
Hoegeng dipensiunkan oleh Presiden Soeharto pada usia 49 tahun, di saat ia sedang
melakukan pembersihan di jajaran kepolisian. Kabar pencopotan itu
diterima Hoegeng secara mendadak. Kemudian Hoegeng ditawarkan Soeharto untuk menjadi duta besar di sebuah Negara di
Eropa, namun ia menolak. Alasannya karena ia seorang polisi dan bukan
politisi.
Hoegeng diberhentikan dari jabatannya sebagai Kapolri pada 2 Oktober 1971, dan ia kemudian digantikan oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs. Moh. Hasan. Pemberhentian Hoegeng dari jabatannya ini menyisakan sejumlah tanda tanya di antaranya karena masa jabatannya sebagai Kapolri saat itu belum habis. Berbagai spekulasi muncul berkaitan dengan pemberhentiannya tersebut, antara lain dikarenakan figurnya terlalu populer dikalangan pers dan masyarakat. Selain itu ada pula yang menyebutkan bahwa ia diganti karena kebijaksanaannya tentang penggunaan helm yang dinilai sangat kontroversi
Begitu
dipensiunkan, Hoegeng kemudian mengabarkan pada ibunya. Dan ibunya hanya
berpesan, selesaikan tugas dengan kejujuran. Karena kita masih bisa
makan nasi dengan garam,” ujar Roelani, ibundanya.
Hoegeng diberhentikan dari jabatannya sebagai Kapolri pada 2 Oktober 1971, dan ia kemudian digantikan oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs. Moh. Hasan. Pemberhentian Hoegeng dari jabatannya ini menyisakan sejumlah tanda tanya di antaranya karena masa jabatannya sebagai Kapolri saat itu belum habis. Berbagai spekulasi muncul berkaitan dengan pemberhentiannya tersebut, antara lain dikarenakan figurnya terlalu populer dikalangan pers dan masyarakat. Selain itu ada pula yang menyebutkan bahwa ia diganti karena kebijaksanaannya tentang penggunaan helm yang dinilai sangat kontroversi
'Selamat jalan jenderal... *_*
Litbang MALIPOL
Masyarakat Peduli Kepolisian
(Police Care Community)
Arief Suwendi
No.03/kta//dpp/mkk-jb/2010
(Arief Suwendi; KTA No.03/KTA/DPP/MPK-JB/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar