Senin, Juni 25, 2012

CUKUP UNTUK 426.600 UKM BARU !!



*** Media Ummat: Merrill Lynch-Capgemini, Sebuah lembaga survei internasional, penghujung tahun lalu  menyebutkan bahwa sepertiga orang super kaya di Singapura adalah warga Indonesia. Dari 55 ribu orang sangat kaya di negeri itu, yang memiliki total kekayaan sekitar US.$.260 miliar, 18 ribu di antaranya merupakan orang Indonesia yg assetnya melebihi US.$.87 miliar (+/- Rp783 triliun), ‘ahayyy...
*** Ketua Tim Pemburu Koruptor Wakil Jaksa Agung Darmono akhir Mei lalu, mengungkapkan, setelah tertangkapnya buronan,Sherny Kojongian terpidana kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)  lalu, yang buron ke Amerika Serikat.
saat ini  tersisa 23 warga Indonesia yang buron ke luar negeri. Al;
(1). Samadikun Hartono, pemilik Bank Modern, pengemplang dana BLBI Rp. 2,6 triliun. Samadikun divonis empat tahun penjara namun melarikan diri ke luar negeri. (2). David Nusa Wijaya, Bambang Sutrisno, dan Adrian Kiki Ariawan, juga buron kasus korupsi dana BLBI. Trio itu terbukti mengemplang dana BLBI untuk Bank Surya sebesar Rp.1,9 triliun. (3). Agus Anwar, pemilik Bank Pelita-Istimarat, yang melarikan dana BLBI sebesar Rp.1,9 triliun. Namun, meski di Indonesia dinyatakan buron, Agus Anwar, malah membeli saham Keppel Telecommunication dan Singapore Petroleum Company di bursa Singapura. Dia membelanjakan dana tidak kurang dari Rp1,5 triliun. (4). Anggoro Widjojo, tersangka kasus korupsi dana Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan, juga buron. Setelah membawa kabur lebih dari Rp.600 milyar  kini menetap dan hidup nyaman di Singapura.

Baru 4 orang koruptor saja, uang rakyat yang dilarikan > Rp.6,4 triliun, padahal jika dipergunakan untuk modal UKM @Rp.15 juta (Red: syukur tanpa agunan), maka cukup mendirikan > 426.600 UKM baru dengan menyerap > 1.278.000 orang tenaga kerja  (1 UKM = 3 orang X 426.600 UKM). Egp :

*Model/foto; Paparief thn.2005, tk

Tidak ada komentar: