...... Malcolm X (lahir 19 Mei 1925 – meninggal 21 Februari 1965 pada umur 39 tahun) adalah tokoh Muslim
dari kaum Afrika-Amerika yang ketokohannya dapat
disandingkan dengan Dr. Martin Luther King
yang berjuang menghapus segala macam diskriminasi lebih-lebih yang menimpa kaum
Afrika-Amerika yang sering dikonotasikan dengan kaum negro yang
terdiskriminasikan.
Malcolm X alias Malcolm
Little lahir pada tanggal 19 Mei 1925
di Omaha, Nebraska . ibunya bernama Louise Little
dan ayahnya bernama Pendeta Earl, seorang pendeta baptis dan anggota UNIA (Universal
Negro Improvement Association) yakni sebuah organisasi yang dirintis oleh
Marcos Aurelius Garvey ; yg brtujuan mewadahi perbaikan hidup bagi orang orang
negro.
Semasa kecilnya Malcolm dan keluarganya sering menjadi sasaran
penembakan, pembakaran rumah pelecehan dan ancaman lantaran ayahnya adalah
anggota UNIA yang militan, perbedaan keyakinan melahirkan konflik diantara
mereka, dan ayahnya pun tewas dgn cara yg keji, dibantai kelompok rasis kulit
putih . Pengalaman buruk ini membekas kalaupun Malkom saat itu berusia 6 thn.
Sekitar thn.1947 (?) dia
menunaikan ibadah haji utk melengkapi ke-Islamannya. "Pengalaman haji yang
saya alami dan lihat sendiri benar benar memaksa saya mengubah banyak pola
pikir sebelumnya dan membuang sebagian pemikiran saya (yg buruk2?). Hal itu
tidaklah sulit bagi saya." Kata-kata ini sebagai bukti bahwa dirinya
mengubah pandangan dari memperjuangkan hak sipil orang negro ke level
Internasional dan berbasis ‘humanis- Islam. Malcolm X pun berganti nama menjadi
Haji Malik
Setelah malang melintang dlm
lintasan kehidupan ‘brutal & hitam sekitarnya (Mariyuana, Sex bebas, Konflik
sosial/rasis, dsb) dan keinginan HIDUP NYAMAN DALAM BERBEDA KEYAKINAN. Akhirnya
Malcolm X mendirikan Organization of Afro-American Unity pada 28 Juni 1964.
Ia bersahabat dekat, satu visi dlm hidup dgn Muhammad Ali - Legenda tinju dunia, kerap mrk pun terlihat berdua , berdiskusi banyk hal.
Sayang tidak semua ‘sahabat hitamnya
mendukung, Dia tewas ditembak 3 orang warga Afrika-America tgl. 21 Februari 1965, sesaat ia akan ceramah di New York. Kendati demikian, perjuangan & keyakinannya
selama ini membuahkan hasil dan tersebar kepenjuru dunia khususnya dalam menyebarkan
visi antirasisme dan nilai-nilai Islam yang humanis. Banyak jg yg kini menilai
jika dia ‘Islam Liberalis. Tapi Allah SWT telah memilih dia sbg satu umat
pilihan, hidup mati utk Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar