.... Media Ummat : Bila Allah SWT telah
berkehendak dan memberikan hidayah kepada seseorang, tidak ada seorang pun yang
mampu menolaknya, termasuk saudara non-muslim sekalipun. Dan bila IA tidak
menghendakinya, seberapa pun baiknya akhlak orang itu, tetap saja ia tidak akan
beriman, kalau pun ia seorang muslim.
Maka salah satu yang diberi Allah SWT hidayah adalah mereka yang kemudian
masuk Islam (mualaf), sebagaimana yang diamanahkan-Nya. "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat
memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang
mau menerima petunjuk." (QS Al-Qashash [28]: 56).
Hal ini diperkuat hasil riset lembaga survei Amerika Serikat, Pew Research
Center oktober 2011 lalu yang menyatakan bahwa saat ini Jumlah umat Islam di
seluruh dunia mencapai seperempat total jumlah penduduk dunia. Mereka tersebar
di Asia (20%), Eropa (5% atau sekitar 38 juta jiwa), Amerika (7 juta), dan
kawasan lainnya. “Ada 1,57 milyar Muslim di seluruh dunia saat ini,” demikian
kesimpulan hasil studi bertajuk “Mapping the Global Muslim Population: A Report
on the Size and Distribution of the World's Muslim Population” tersebut.
Kalau pun kemudian membuat pro-kontra atas jumlah
tersebut, karena cendikiawan muslim mempercayai jika umat Islam dunia telah
mencapai lebih dari 70%, namun berapapun nominalnya, Islam tidak membutuhkan
jumlah/quantity, namun lebih kepada kualitas. Karena banyak yang muslim yang
juga kerap melakukan maksiat (korupsi, kriminalitas, dsb) yang tentunya sangat
bertentangan dengan anjuran Allah SWT & Rasulullah SAW. Dan menjadikan hal
biasa disaat kemudian diantaranya ‘murtad’, keluar darii Agama Islam, karena
diakhir jaman pun nanti mereka wajib mempertanggung-jawabkannya.
Bagi kita, umat Islam, Islam
itu artinya adalah keselamatan, tunduk menyerah, kesejahteraan. Namun itu hanya
makna, sebenarnya artinya sangat luas. Keselamatan adalah mewakili semua
kebaikan.Dan istilah Islam ini hanya datang setelah Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah menjadi Rasul, bukan
berarti Islam tidak ada sebelum beliau, ada namun Istilah ini dipakai
setelah beliau menjadi Nabi, pemahaman Islam yang bersumber dari agama Tauhid
sudah ada sejak Nabi Adam AS menjadi Nabi.Inti dari ajaran Islam itu adalah Tauhid, meng-Esakan Allah. Bagi seorang yang akan masuk Islam maka diwajibkannya untuk menyeru “Lailahaillallah , Muhammad Rasulullah - Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah”. Dan setelahnya kemudian menjalankan apa yang telah diamanahkan Allah SWT dalam Al Quran dan prilaku
Rasulullah SAW dalam haditsnya. Sangat simpel kalau pun tidak semudah prakteknya.
Kalimat Lailahaillallah ini disebut juga kalimat Thayyibah atau kalimat yang membawa kebaikan dan keberkahan, atau kalimat Taqwa atau kalimat yang mewakili ketaqwaan seseorang dan masih banyak istilah lainya.
Yang perlu dipahami adalah mengapa harus bertauhid atau mengapa harus Islam ? .Hal ini terkait dengan masalah yang dihadapi oleh manusia sendiri sepanjang zaman, yaitu problem krisis pemikiran, krisis orientasi, krisis makna. Manusia sejak dahulu menghadapi problem ketidak sadaran akan dirinya.
Konsep Tauhid atau Islam menawarkan jawaban atas krisis itu. Seakan Islam datang dengan pesan, ” Inilah agama yang dapat membawa kepada keselamatan, mengarahkan pada jalan yang lurus, mengantarkan kepada kejayaan dan kebaikan yang sempurna, “.
Masalahnya mengapa dikatakan jalan keselamatan ? . Bukankah agama selain Islam juga merupakan jalan keselamatan . Sebenarnya ini adalah pertanyaan ilmiah.
Islam dikatakan dapat membawa kepada keselamatan karena berdasarkan pada filosofi yang benar. Seorang dikatan selamat karena terbebas dari ancaman, seorang dikatakan tersesat karena salah jalan.Allah SWT adalah pemilik semesta alam dan smua makhluknya yang tidak dapat diduakan oleh apapun dan siapapun , tidak diperanakan dan beranak. Allah SWT itu hidup sepanjang masa, tidak wafat dan tidak pula mampu diwafatkan.
Maka Subhanallah bagi mereka yang kemudian memilih Islam sebagai agama dan keyakinannya (mualaf). Laillahaillahu Muhammad Rasulullah....
Jika saja kita amini data survey diatas yang menyatakan
pula bahwa berdasarkan data dari 232 negara dan kawasan, Asia ditempati hampir
20% dari total penduduk Muslim dunia. Dan jumlah muslim Indonesia merupakan terbesar
di dunia dengan 203 juta jiwa kaum Muslim, atau sekitar 13% dari total penduduk
Muslim dunia. Berapa persenkah yang MUALAF?, Wallahualam Bisawab.(Tim MU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar