Selasa, Februari 21, 2012

MUALAF INDONESIA TERBESAR DI DUNIA?


.... Media Ummat : Bila Allah SWT  telah berkehendak dan memberikan hidayah kepada seseorang, tidak ada seorang pun yang mampu menolaknya, termasuk saudara non-muslim sekalipun. Dan bila IA tidak menghendakinya, seberapa pun baiknya akhlak orang itu, tetap saja ia tidak akan beriman, kalau pun ia seorang muslim.
Maka salah satu yang diberi Allah SWT hidayah adalah mereka yang kemudian masuk Islam (mualaf), sebagaimana yang diamanahkan-Nya.  "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS Al-Qashash [28]: 56).
Hal ini diperkuat hasil riset   lembaga survei Amerika Serikat, Pew Research Center oktober 2011 lalu yang menyatakan bahwa saat ini Jumlah umat Islam di seluruh dunia mencapai seperempat total jumlah penduduk dunia. Mereka tersebar di Asia (20%), Eropa (5% atau sekitar 38 juta jiwa), Amerika (7 juta), dan kawasan lainnya. “Ada 1,57 milyar Muslim di seluruh dunia saat ini,” demikian kesimpulan hasil studi bertajuk “Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World's Muslim Population” tersebut.
Kalau pun kemudian membuat pro-kontra atas jumlah tersebut, karena cendikiawan muslim mempercayai jika umat Islam dunia telah mencapai lebih dari 70%, namun berapapun nominalnya, Islam tidak membutuhkan jumlah/quantity, namun lebih kepada kualitas. Karena banyak yang muslim yang juga kerap melakukan maksiat (korupsi, kriminalitas, dsb) yang tentunya sangat bertentangan dengan anjuran Allah SWT & Rasulullah SAW. Dan menjadikan hal biasa disaat kemudian diantaranya ‘murtad’, keluar darii Agama Islam, karena diakhir jaman pun nanti mereka wajib mempertanggung-jawabkannya.
Bagi kita, umat Islam, Islam itu artinya adalah keselamatan, tunduk menyerah, kesejahteraan. Namun itu hanya makna, sebenarnya artinya sangat luas. Keselamatan adalah mewakili semua kebaikan.Dan istilah Islam ini hanya datang setelah Nabi Muhammad  SAW diutus oleh Allah menjadi Rasul, bukan berarti  Islam tidak ada sebelum beliau, ada namun Istilah ini dipakai setelah beliau menjadi Nabi, pemahaman Islam yang bersumber dari agama Tauhid sudah ada sejak Nabi Adam AS menjadi Nabi.


Inti dari ajaran Islam itu adalah Tauhid, meng-Esakan Allah. Bagi seorang  yang akan masuk Islam maka diwajibkannya untuk menyeru  “Lailahaillallah , Muhammad Rasulullah - Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah”. Dan setelahnya kemudian menjalankan apa yang telah diamanahkan Allah SWT dalam Al Quran dan prilaku 
Rasulullah SAW dalam haditsnya. Sangat simpel kalau pun tidak semudah prakteknya.
Kalimat Lailahaillallah ini disebut juga kalimat Thayyibah atau kalimat yang membawa kebaikan dan keberkahan, atau kalimat Taqwa atau kalimat yang mewakili ketaqwaan seseorang dan masih banyak istilah lainya.


Yang perlu dipahami adalah mengapa harus bertauhid atau mengapa harus Islam ? .Hal ini terkait dengan masalah yang dihadapi oleh manusia sendiri sepanjang zaman, yaitu problem krisis pemikiran, krisis orientasi, krisis makna. Manusia sejak dahulu menghadapi problem ketidak sadaran akan dirinya.


Konsep Tauhid atau Islam menawarkan jawaban atas krisis itu. Seakan Islam datang dengan pesan, ” Inilah agama yang dapat membawa kepada keselamatan, mengarahkan pada jalan yang lurus, mengantarkan kepada kejayaan dan kebaikan yang sempurna, “.
Masalahnya mengapa  dikatakan jalan keselamatan ? . Bukankah agama selain Islam juga merupakan jalan keselamatan .  Sebenarnya ini adalah pertanyaan ilmiah.


Islam dikatakan dapat membawa kepada keselamatan karena berdasarkan pada filosofi yang benar. Seorang  dikatan selamat karena terbebas dari ancaman, seorang dikatakan tersesat karena salah jalan.Allah SWT adalah pemilik semesta alam dan smua makhluknya  yang tidak dapat diduakan oleh apapun dan siapapun , tidak diperanakan dan beranak. Allah SWT itu hidup sepanjang masa, tidak wafat dan tidak pula mampu diwafatkan.


Maka Subhanallah bagi mereka yang kemudian memilih Islam sebagai agama dan keyakinannya (mualaf). Laillahaillahu Muhammad Rasulullah....

Jika saja kita amini data survey diatas yang menyatakan pula bahwa berdasarkan data dari 232 negara dan kawasan, Asia ditempati hampir 20% dari total penduduk Muslim dunia. Dan jumlah muslim Indonesia merupakan terbesar di dunia dengan 203 juta jiwa kaum Muslim, atau sekitar 13% dari total penduduk Muslim dunia. Berapa persenkah yang MUALAF?, Wallahualam Bisawab.(Tim MU)

Tidak ada komentar: