Sabtu, Februari 11, 2012

REPUBLIK DUSTA


......... Media Ummat: Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 
Sahabat MEDIA UMMAT yang dikasihi Allah SWT. Dalam kehidupan ummat Islam tidak terlepas dari kelalaian/khilap, diantaranya adalah melakukan DUSTA/BOHONG. Sedangkan hal ini telah diamanahkan agar kita menghindari sehingga kita tidak tergolong kepada kaum munafik yang identik dengan Dusta/berbohong, ingkar/tidak amanah dan khianat

Dan Allah SWT pun menegaskan dalam firmannya,al"..Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan. Sesungguh nya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim - QS. 6:144, ".

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a, dari Nabi saw. bersabda, "Hendaklah kalian bersikap jujur karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan dapat mengantarkan ke surga. Sesungguhnya seseorang senantiasa jujur sehingga ditulis sebaga seorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta dapat menyeret kepada kejahatan dan kejahatan dapat menyeret ke dalam neraka. Sesungguhnya seseorang senantiasa berdusta hingga ditulis di sisi Allah sebagai pendusta," (HR Bukhari).

Esensi dari Firman Allah SWT dan amanah Rasulullah SAW adalah;
1. Dusta adalah memberitakan sesuatu yang berbeda dengan kejadian yang sebenarnya baik dilakukan dengan sengaja ataupun karena ketidak tahuan. Hanya saja jika dilakukan karena tidak tahu maka tidak berdosa. Allahu a'lam.
2. Sangat diharamkan berkata dusta dan bahaya menganggap remeh perbuatan dusta, karena dusta merupakan sebab dari segala kejahatan.
3. Barangsiapa dengan sengaja berdusta maka hal itu akan menjadi sifatnya.
4. Dusta memiliki banyak bab, antara lain: Mengaku bermimpi sesuatu padahal tidak, bercerita dusta untuk membuat orang-orang tertawa, dan lain-lain.

Namun ada juga pengecualian terhadap DUSTA/BOHONG yang ‘dimaklumi’ dalam Islam, seperti sabda Rasululah SAW, yaitu; "Tidak disebut pendusta orang yang mendamaikan perselisihan di antara manusia, kemudian ia menceritakan kebaikan atau mengatakan suatu hal yang baik," (HR Bukhari dan Muslim).

Tahun 2012 menjelang 2 bulan dan Agustus mendatang perjalanan bangsa ini menuju usia 67 tahun, tidak terhitung lagi DUSTA/BOHONG yang telah dilakukan baik oleh perorangan maupun kolektif. Yang lebih memalukan lagi jika itu dilakukan oleh para pemimpin yang mendapat amanah dari rakyat untuk mensejahtrakan ekonomi dan memberikan keadilan dalam segala hal. Nyatanya, banyak kasus yang secara gamblang DUSTA/BOHONG itu dilakukan secara terencana dan kolektif. Demikian dalam kehidupan rumah tangga, tidak lepas dari ini. Dan terus membiarkan seolah tidak ada yang tahu. Sedangkan keluarga adalah masyarakat terkecil dalam satu bangsa. Mereka lupa Allah SWT Maha Tahu & Maha Perkasa. Dusta antara sahabat, dusta antara rekan bisnis. Dusta sesama ummat. Dan dusta kepada Allah SWT & Rasulullah SAW.

Jika saja DUSTA/BOHONG sudah mendarah-daging, maka selamat datang REPUBLIK DUSTA. Naudzubillahimindzalik. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 


--------------------------------------


Media Ummat: Entah apa yang sedang terjadi di perjalanan bangsa ini, dirasa hingga tahun ke-8 ini semua ‘jalan ditempat. Tidak ada yang patut dibanggakan bagaimana pemimpin nasional dan rejimnya membawa bangsa ini lebih baik dari waktu sebelumnya. Semua waktu dan enerji habis terkuras untuk hal hal yang sewajarnya tidak dilakukan, apalagi bicara tentang kesejahtraan rakyat. NOL.

Belum habis kasus pemalsuan surat palsu MK-KPU, Bank Century, Lapindo, Ahmadiyah, NII, kini muncul lagi kasus Wisma Atlit Rp.191 milyar, Hambalang, Renovasi Banggar DPRRI Rp.20 Milyar, dan yang terbaru adalah pembelian pesawat kepresidenan > Rp.900 Milyar. Hiruk pikuk yang kental dengan aroma dusta dan korupsi, dan ini menjadikan pembicaraan semua kalangan, hingga warung kopi pinggir jalan sekalipun.Demikian menguras waktu dan enerji bagi mereka yang berakal sehat !

Tidak ada lagi kepekaan para pemimpin yang mendapat amanah dari rakyat, tidak ada lagi kejujuran diantaranya, tidak ada lagi keberpihakan kepada wong cilik yang kini lebih dari 30 juta orang miskin dan lebih dari 8 juta pengangguran.

Khusus pesawat kepresidenan yang telah diapproved DPRRI dan diperkirakan bulan Agustus 2013 ini selesai apa yang akan kita banggakan untuk ini?

Ø * Apakah memang sedemikian pentingnya pihak Sekneg/istana membeli pesawat sedangkan kunjungan presiden keluar negeri pun hanya terhitung jari dalam setahunnya?
Ø*  Jika memang penting adakah lawatan presiden selama ini yang manfaatnya dirasakan rakyat ?, lawatan yang mana?, jika saja kita untuk menghadapi keculasan Malaysia & Saudi (TKI/TKW) atau kegagalan kita menghadapi perompak Somalia lalu yang menelan uang rakyat >Rp.20 Milyar. Kita jangan lupa  selama ini diplomasi kita tidak lebih ‘seujung jari?
ØLalu dimana implementasi  & keberpihakan pemimpin nasional yang selama ini menggembar-gemborkan CINTAILAH PRODUK DALAM NEGERI?, bukankah kita punya pesawat produk IPTN; seperti pesawat CN 325 yang telah dipakai oleh negara lain seperti Malaysia, Korea, dsb untuk pesawat kepresiden mereka?
Ø * Apakah memang tidak dapat dibanggakan jika pemimpin nasional menggunakan produk IPTN daripada dari luar. Mengapa harus American-minded?
Ø * Lalu mengapa harus ngotot beli produk AS (Boeing Jet), mungkinkah ada pat-gulipat didalamnya yang notabene ada permainan ‘komisi?
Ø*  Jika saja pemimpin nasional kita peka seharusnya lebih awal beliau menolak hal ini,apapun alasannya, apalagi jika ingin mendapatkan simpati rakyatnya menjelang 2014 mendatang. Tapi ini tidak berlaku jika beliau bersikap sebaliknya, egp !

Betapa kita lupa saat ini hutang luar negeri kita telah mencapai lebih dari Rp.1.700 triliun, sedangkan ditahun 2004 lalu hanya Rp.1.200 triliun, berarti ada kenaikan lebih dari Rp.500 triliun. Untuk apa?
Ya Allah Subhana Wataalla, Ya Rab ,banyak dusta yang tidak kami ketahui atas semua hal diatas , lalu akan dibawa kemana kami ini?, Ya Rab,lindungi kami dari sifat dusta & serakah,Amin Yarabil’alamin.

Tidak ada komentar: