Rabu, Mei 09, 2012

IRSHAD MANJI DEWINYA LESBIAN ISLAM?, 'Preett !





Media Ummat : Dalam Al Quran demikian Islam memuji dan memuja perempuan sebagai makhluk Allah SWT. Namun tidak demikian kepada perempuan  satu ini, namanya IRSHAD MANJI. Yang menjadi target aktifis Islam dimana saja ia berada untuk ‘disadarkan’ Iman dan Taqwanya agar kembali kepada Al Quran & Hadits.

Kita sebagai saudara se-imanx sangat malu dan jijik kepada prilakunya yang gemar menistakan Islam (Allah SWT, Al Quran & Rasulullah SAW), sebagaimana ke-51 tokoh Islam Liberal lainnya. Islam demokrat, Islam modern itu takan dapat dihancurkan oleh mereka yang menganut ISLAM LIBERAL. Karena kami lebih takut kepada Allah SWT dan menjunjung tinggi kemuliaan Al Quran dan Rasulullah SAW.

Irshad Manji ,49 thn  adalah seorang penulis kelahiran Uganda 1968;  keturunan India – Mesir yg  pindah ke Kanada saat berusia 4 thn, Ia menyelesaikan pendidikannya di University of British Columbia..

Dia demikian ‘bungah saat didaulat dirinya sebagai Tokoh Lesbian Islam. Padahal Al Quran jelas melarang adanya Lesbian/homosex. ....."Sebagaimana anda ketahui, saya adalah seorang lesbian dan saya tidak meminta persetujuan kaum Muslim atas orientasi seksual saya. Saya hanya meminta persetujuan dari dua entitas saja: Sang Pencipta dan nurani saya," jawabx tentang LGBT (lesbian, gay, bisexual dan transgender/transexual) pada 15 Juli 2008, di situs Jaringan Islam Liberal (JIL)  lalu. Tak apalah , suka suka dia saja; Karena Islam tolerir , karena Islam modern dan moderat. Tapi bukan Liberal. Ehehehe...

Sejauh ini kita respek atas prestasinya . Sayangnya dia angkuh dan sombong; banyak pemikirannya yg kebablasan, diantaranya pada buku "Allah, Liberty and Love, diterbitkan Juni 2011 di AS. Dia menyerukan agar perempuan lebih punya "Keberanian moral, "kemauan untuk berbicara ketika orang lain ingin membungkam mulutmu. buku ini merupakan panduan utama untuk menjadi warga dunia yang berani..”, Itukan kata dia. 'Hahahaha, ...dia lupa  bahwa perempuan Islam (muslimah) itu  TIDAK AKAN MUNGKIN menjadikan bukunya sbg panduan hidup, hanya Al Quran & Hadits Rasulullah SAW lah panduan hidup kita slaku ummat Islam. Bukan buku orang sakit ini dong. Kasian De Loo..!

Tak sampai situ dia pun gemar mengkampanyekan kepada saudara-saudaranya yang Liberal, khususnya kaum Lesbi untuk tidak mempercayai Al Quran, misalnya : ... “Sejumlah orang yang akan berdialog dengan kaum liberal saya beri saran agar jangan pakai dalil ayat-ayat al-Quran. Sebab, banyak kaum liberal yang sudah tidak percaya lagi pada keotentikan al-Quran, sehingga tidak ada gunanya dalil al-Quran untuk mereka. Memang ada diantara mereka yang masih percaya al-Quran sebagai wahyu Allah, tetapi banyak pula diantara mereka yang memiliki pandangan dan penafsiran yang berbeda...”. Terlihat, dia masih takut akan kebenaran Al Quran sebagai kitab sucinya, boten boten wae !

Beberapa bulan belakangan ini, Kelompok Islam Liberal Indonesia sedang ‘nggilani Irshad, beberapa kali diundang kesini, malah bulan April 2008 ia disambut meriah. Dia dipuji-puji sebagai wanita muslimah yang hebat. Seorang wanita alumnus UIN Jakarta bernama Nong Darol Mahmada menulis sebuah artikel di Jurnal Perempuan (edisi khusus Lesbian, 2008) berjudul: Irshad Manji, Muslimah Lesbian yang Gigih Menyerukan Ijtihad.   Kata si Nong: ”Manji sangat layak menjadi inspirasi  kalangan Islam khususnya perempuan di Indonesia.”

Irshad Manji, pengikut ‘aliran’ Salman Rushdie (Mumbai, India, 19 Juni 1947). Dia demikian akrab dengan buronan ummat Islam senilai  $.1 juta ini. Dia mengamini isi Ayat-ayat setan/the satanic verses thn.1989  lalu , khususnya yang menyebut ALLAH SWT itu adalah ‘tokoh’.

Irshad bagi kami adalah perempuan sakit, perempuan gila; namun kami tetap mendoakan agar ybs ‘waras. Demi Allah SWT, kami tidak akan pernah mengakui sbg ”Muslimah Dunia yang Menciptakan Perubahan Positif dalam Islam.” , seperti yg diakui Islam Liberal Indonesia selama ini. Kalau pun demikian tampak Allah SWT masih terus memberikannya kesehatan & rejeki penjualan buku-bukunya selalu best-seller. Entah sampai kapan ALLAH SWT mengujinya?, Naudzubillahimindzalik. (papa/foto.repro)

Tidak ada komentar: